Dasar Meningkatkan Keterampilan Public Speaking
Menjadi trainer menuntut diri saya
secara pribadi untuk terus mempelajari berbagai materi terkait salah satu
keahlian yang diperlukan: public speaking. Semua orang sebenarnya bisa
untuk berbicara di depan umum. Hanya saja, akan selalu ada mereka yang bisa
berbicara dengan menarik namun ada juga yang saat berbicara di depan umum akan
sangat membosankan.
Saya belajar dari berbagai macam
seminar dan forum-forum pelatihan bagaimana cara terbaik untuk bisa berbicara
di depan umum. Jika saat ini profesi Anda membutuhkan keahlian berbicara di
depan umum di atas rata-rata, berikut adalah prinsip yang bisa Anda terapkan untuk
meningkatkan keterampilan public speaking Anda.
Mengurangi Suara-Suara Jeda. Saya belajar bagaimana para public speaker yang
efektif akan selalu mengurangi suara jeda mereka seperti yang biasa dilakukan
oleh banyak orang saat kehabisan kata-kata, “Hmmm… Uhh…. Engg….” dan lain
sebagainya. Suara-suara jeda ini, jika bisa sebaiknya diganti dengan jeda
hening, daripada membuat suara-suara tersebut. Berbicara dengan lebih perlahan
juga bisa membuat cara menyampaikan informasi lebih rileks.
Pehatikan Intonasi Suara. Dalam public speaking, intonasi suara memegang
peranan yang sangat penting untuk bisa mengetahui intensitas pentingnya materi
atau hal yang akan kita bawakan. Intonasi suara yang datar akan membuat
penonton menjadi jenuh karena merasa bahwa materi yang disampaikan tidak ada
yang penting sama sekali.
Pertahankan Kontak Mata Seperti yang sudah sedikit saya singgung dalam artikel
tentang seni kontak mata, saat kita berbicara di depan umum pun kontak menjadi
sebuah cara untuk meningkatkan kedekatan antara pembicara dengan audience. Kita
bisa merasakan saat kita dulu duduk di bangku sekolah, beberapa dari kita bisa
jadi tersanjung saat guru memberikan kontak mata yang lebih banyak kepada kita.
Ya, dalam public speaking kontak mata dapat menciptakan intimacy. Pastikan
semua audience mendapatkan kontak mata Anda secara konsisten.
Menggunakan Ekspresi dan Bahasa
Tubuh. Jika ingin mengetahui
presentasi yang paling membosankan adalah pada saat presenter berdiri tegak
dengan tangan di samping kanan-kiri tanpa adanya ekspresi sama sekali. Gerakkan
badan Anda untuk menguatkan apa yang Anda sampaikan. Jika memiliki ruang lebih
untuk bergerak, manfaatkan juga sebagai ruang gerak Anda dengan sedikit
berjalan atau berpindah-pindah tempat. Jika memerlukan mimik wajah dan peragaan
tangan yang unik untuk menekankan apa yang Anda sampaikan, itu jauh lebih baik.
Dengan begitu, orang akan menerima informasi bukan hanya dari suara Anda saja,
tetapi juga dari gerak-gerik tubuh Anda.
Berlatih Hingga Mantap. Jika Anda memiliki idola dalam bidang public
speaking, dan mempelajari bagaimana cara mereka membawakan materi di depan
umum maka Anda akan menyadari bahwa 90% dari mereka berlatih dengan keras
mengulang-ulang apa yang akan diucapkan nantinya. Bahkan diatur pula timing nya
agar materi yang disampaikan bisa lebih pas. Sama juga dengan kita. Apabila
kita sudah memiliki materi untuk disampaikan, tidak ada salahnya untuk berlatih
membawakannya sambil melakukan visualisasi bahwa materi yang Anda bawakan
sukses besar dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton.
Humor Selingan. Akan
lebih hidup dan tidak membosankan,ketika kita menyampaikan materi,ciptakan
suasana segar dengan diselingi humor tanpa mengurangi tujuan yang disampaikan. Ini
penting agar suasana tidak membosankan. Bayangkan ketika anda
berbicara,audience tidak menyimak karena bosan dan ngantuk? Artinya apa yang
akan disampaikan tidak mengena sasaran.
Yap, itulah prinsip meningkatkan keterampilan public
speaking. Semoga bisa membantu Anda untuk meningkatkan kapasitas dan
ketrampilan Anda sebagai seorang pembicara publik. Apakah Anda memiliki
tips-tips berbicara di depan umum lainnya? Silakan saja di share melalui
kotak komentar di bawah.
ingin berkomunikasi dengan saya? email : gegikaryaganda71@gmail.com