Sabtu, 13 Juni 2015

Membangun MOTIVASI pelajar untuk PRESTASI dan PENCAPAIAN

PENTINGKAH MOTIVASI UNTUK PELAJAR ?



Prestasi dan Motivasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, keduanya ibarat dua sisi mata uang yang saling memberikan harga. Sebagaimana kata peribahasa, “Motivasi bukanlah segala-galanya dalam meraih prestasi atau kesuksesan seseorang, tetapi segalanya tidak mungkin terjadi tanpa adanya motivasi”.

Didunia pendidikan, motivasi merupakan hal yang sangat mendasar dalam upaya membangun hasrat anak belajar dan meraih prestasi terbaiknya. Sebaliknya jika belajar atau sekolah tanpa dibarengi dengan motivasi maka akan terasa sangat hambar dan tidak menggairahkan.Dengan mempunyai motivasi,akan jelas MIMPI dan arahnya.Dan lakukan langkah2 apa saja biar itu bisa diwujudkan .

Jika kita cermati , berbagai penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh para pelajar, seperti pergaulan bebas, geng motor,narkoba, tawuran antar pelajar sampai pada tindak kriminal lainnya adalah karena mereka tidak memiliki motivasi yang kuat sebagai pelajar atau siswa yang tugas utamanya adalah, mencari ilmu, mengembangkan diri guna masa depan yang lebih baik. Terlebih sebagai generasi penerus, yang akan mengantikan orangtua mereka. Namun ketika para pelajar sadar akan peran dan statusnya dan memiliki motivasi yang kuat untuk belajar maka yang terjadi adalah semangat belajar, mencari ilmu mengembangkan diri dan meraih prestasi setinggi-tingginya.


Profil siswa jika dilihat dari perpaduan antara kemampuan, kemauan dan prestasinya maka terbagi pada 4 model siswa.

1.      SISWA YANG APA ADANYA
Siswa model ini siswa yang tingkat motivasinya pas-pasan, prestasinya pun apa adanya. Mereka belajar kalau ada ulangan dan “PR”. Inisiatifnya rendah, dan biasanya siswa seperti ini tidak antusian dalam hal apapun.kemauan dan kemampuannya standar saja. Mereka tergolong type cuek dan ga kepo,pinjam istilah jaman sekarang.Siswa seperti ini biasanya tidak mudah dikenali gurunya,karena biasanya pasif dan tidak pernah melakukan kegiatan apapun.biasa biasa aj kali yee..

2.      SISWA YANG ADA ADA SAJA
Siswa model kedua ini, lebih banyak usilnya daripada usulnya lebih banyak negatif ketimbang positifnya. Siswa yang ada-ada saja inilah yang lebih banyak berbuat kriminal dan peyimpangan perilaku seperti, pesta miras, pergaulan bebas, geng motor, pengguna dan pengedar NARKOBA, anarkisme dan lain-lain. Motivasinya untuk prestasi sangat rendah beralih pada motivasi negatif. Dan type ini lebih gampang dikenal oleh guru2 atau pun lingkungan sekolah nya karena negatif nya.ini adalah pekerjaan paling sulit sekolah terhadap type siswa seperti ini.

3.      SISWA YANG ADA LEBIHNYA
Siswa model keempat ini sadar akan statusnya sebagai pelajar dan memiliki motivasi yang cukup untuk belajar dan berprestasi. Tetapi tipe siswa model ini masih harus terus didorong motivasinya agar lebih baik lagi, siswa yang ada lebihnya disamping giat belajar dengan penuh kesungguhan juga,dan biasanya ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler disekolah maupun kegiatan di sekitar rumahnya. Seperti : Karang Taruna atau Pemuda Masjid.paskibra,dll.Type siswa seperti ini juga gampang dikenal oleh teman2 dan guru2nya karena prestasi dan positif nya.

4.      SISWA YANG LEBIH SEKEDAR ADA LEBIHNYA ( AMAZING )
Siswa tipe inilah siswa yang memiliki motivasi yang super, siswa model ini siswa yang memilliki kesadaran prima tentang visi dan misi hidupnya sebagai pelajar, sadar akan orientasi hidupnya dimasa depan, sadar pada situasi kondisi dimana dia hidup, dan sadar pada fungsi dirinya. Sebagai pelajar yang memiliki tugas sebagai generasi penerus di masa depan.Dan di hasil akhir,biasanya siswa seperti ini akan memiliki prestasi yang sangat luar biasa.itu karena dia mempunyai motivasi...semangat...mimpi...dan harapan yang dia wujudkan dalam kegiatan sehari2 si sekolah maupun di rumahnya.Type siswa ini bukan hanya dikenal di sekolahnya saja,tapi bisa dikenal di di lingkungan yang lebih besar lagi karena prestasinya yang luar biasa. Maukah masuk kategori seperti ini ?

Tugas kita para guru dan orang tua serta orang dewasa lainnya untuk terus membantu para siswa agar memiliki semangat dan motivasi yang super dalam menjalani hidup dan menyiapkan diri untuk masa depannya. Memang, motivasi terbaik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri siswa itu sendiri (intrinsik motivation), tetapi tidak ada salahnya dipadukan dengan motivasi yang berasal dari luar (ektrinsik motivation). Selama hal itu positif , tentu tidak ada salahnya.


GEGI KARYAGANDA...trainer&motivator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar