THE POWER OF LOVE
...Cinta dapat mengubah cuka menjadi anggur, mengubah besi menjadi baja, mengubah duri menjadi mawar, merubah kandang menjadi kebun, merubah musibah jadi muhibbah ….
(Inspirasi Habiburrahman El-Shirazy)
Cinta adalah Kekuatan
Seberapa besar cinta Anda pada orang yang Anda kasihi? Sebenarnya kekuatan cinta tak pernah terukur, karena itu Anda akan selalu membaca tentang kedahsyatan cinta ini dalam setiap hidup Anda. Bagaimana seorang Ayah bekerja siang malam demi menafkahi keluarganya, Seorang Ibu yang mempertaruhkan nyawanya saat melahirkan bayi yang ia cintai, seorang pemuda yang menerjang badai demi menyelamatkan kekasihnya, dan kekuatan cinta lain yang tak akan sanggup teruraikan oleh kata-kata. Karena kata-kata pun akan luluh lantak begitu mendengar tentang cinta. Kata motivasi kita kali ini adalah tentang seberapa dahsyatkah kekuatan cinta.
Sebuah kisah tentang kekuatan cinta akan mengilhami kita tentang betapa besar cinta itu dapat kita rasakan saat ini.
Alkisah, seorang perempuan muda baru saja menikah dengan seorang pemuda yang hidup dengan ibunya saja. Setelah menikah akhirnya perempuan muda itupun hidup bersama dengan suami, dan ibu mertuanya. Namun, ternyat tidak ada kecocokan diantara mereka bahkan setiap hari mereka bertengkar tiada henti.
Sampai seuatu ketika sang menantu sudah tidak tahan lagi dengan sikap usil dan sok tahu sang mertua.Ia pun bertekad untuk membunuhnya, agar mertua tidak menjadi duri dalam daging dalam kehidupan rumah tangganya.
Pergilah sang menantu ke sebuah klinik dan meminta tolong kepada seorang peracik obat tradisional untuk membuatkannya bubuk racun. Sang Peracik obat pun menyatakan sanggup, namun harus ada syarat agar si menantu tidak akan dicurigai jika mertuanya nanti meinggal.
“Saya akan berikan racun yang dapat membunuh ibu mertuamu ini secara perlahan-lahan, Nak. Karena jika ibu mertuamu langsung mati, kamu bisa dicurigai. Berikanlah bubuk ini sesuai takaran dalam makanan dan minumannya. Tapi, engkau haru memiliki strategi agar ibu mertuamu tak curiga. Jadi mulai sekarang berbuat baiklah kepadanya, perlakukan ia seperti ibu sendiri”, kata sang peracik obat.
Sang menantu pun menyanggupinya. Dengan penuh rasa suka cita sang menantu pun menyanggupinya dan mulai melaksanakan nasehat peracik obat tersebut.
Beberapa bulan berlalu, tak terasa semakin hari semakin berubah sikap mertua kepada sang menantu menjadi sangat baik. Sang mertua merasa jika sang menantu sudah sangat baik dan melayaninya dengan sepenuh hati. Mereka menjadi akrab layaknya ibu dan anak kandung. Sang Ibu mertua bahkan bercerita pada teman-temannya kalau dia mendapatkan menantu yang sangat menyayangi dirinya.
Kata Motivasi Cinta, “Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.”
Melihat perubahan ini, si menantu gelisah dia takut ibu mertuanya akan meninggal padahal dia sudah mulai menyayanginya layaknya sang ibu kandung. Pergilah ia menemui peracik obat.
“Paman, tolong berikan saya obat pencegah agar racun dari bubuk yang saya beli beberapa bulan lalu tidak melukai ibu mertua saya”, katanya dengan nada cemas.
Sang peracik obat tersenyum dan berkata, “Jangan khawatir anakku, sebenarnya ramuan itu bukanlah racun tapi peningkat stamina dan kesehatan. Sebenarnya yang menjadi racun adalah pikiran negatifmu tentang ibu mertuamu, tapi sekarang racun itu telah hilang dengan cinta yang kau berikan kepadanya”.
Luar biasa, demikianlah kekuatan cinta. Dia akan menjadi sangat kuat jika kita memupuknya dengan kasih sayang, dan perhatian tanpa henti, kata motivasi kita hari ini telah banyak memberi kita pelajaran tentang cinta.
Kata Motivasi Cinta, “Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya. “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar